Selasa, 02 Agustus 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 6497
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menargetkan pada 2018 seluruh puskesmas dan rumah sakit umum kecamatan (RSUK) sudah terakreditasi. Untuk mendapatkan akreditasi keduanya harus melengkapi beberapa fasilitas.
"Saya sih pengennya cepat ya. Tapi kalau lihat dari pembangunan lagi mungkin bisa total semua terakreditasi 2018," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/8).
Pemberian akreditasi kepada puskesmas dan RSUK dilakukan secara bertahap. Akreditasi dibagi menjadi empat tahap. Tapat pertama sudah dilakukan pada 13 puskesmas kecamatan dan 12 RSUK. Di Jakarta saat ini ada sebanyak 305 puskesmas kelurahan, 44 puskesmas kecamatan dan 20 RSUK.
Basuki mengatakan, masih akan melakukan perbaikan di beberapa puskesmas. Sehingga akreditasi yang diperoleh bisa lebih baik. "Beberapa gedungnya masih ada yang tidak sesuai. Kami mau beli tanah dan bangun lagi," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto menambahkan, saat ini puskesmas lainnya masih dalam proses untuk mendapatkan akreditasi. "Yang lainnya sedang dalam proses, kan kemarin baru jadi rumah sakit tipe D, terus dibenerin lagi, ditambah kamar operasi dan kelengkapan," ucapnya.
Menurut Koesmedi, hanya puskesmas dan RSUK yang sudah lengkap yang bisa mendapatkan akreditasi. Selain fasilitas, puskesmas juga harus memiliki dokter spesialis minimal tiga. "Yang sudah lengkap sudah bisa diakreditasi. Kalau belum lengkap dia belum bisa akreditasi," tandasnya.