Jumat, 29 Juli 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 1878
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai pelaksanaan ganjil genap selama dua hari uji coba cukup baik. Bahkan selama pelaksanaan belum ditemukan adanya pelat palsu.
"Ganjil genap cukup baik, cukup memuaskan. Jadi memang, saya lihat
masyarakat juga kami terima kasih ada beberapa yang coba jelasin, kami juga tak temukan ada pelat palsu," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/7).Menurut Basuki, polisi akan langsung mengetahui jika ada pengendara yang menggunakan pelat palsu. Jika terbukti menggunakan pelat palsu pengendara akan langsung dipidanakan. "Kan polisi bisa kenalin mana yang palsu dan asli," ujarnya.
Saat ini, kebijakan ganjil genap baru diberlakukan uji coba saja. Sehingga jika ada yang nekat menerobos tidak sesuai dengan tanggal hanya akan diberikan peringatan saja. Sementara sanksi tilang baru akan diberlakukan milai bulan depan.
"Sanksi setelah satu bulan lah. Kami niatnya enggak ada nyusahin warga, ini kan cuma untuk kepentingan bersama saja," tandasnya.
Seperti diketahui kebijakan ganjil genap mulai diujicobakan pada 27 Juli lalu. Ruas jalan yang diberlakukan yakni eks 3 in 1 yang sebelumnya telah dihapus.