Kamis, 28 Juli 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 4866
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rorotan Jaya, Abdul Kadir,mengatakan, areal sawah yang dikelola tujuh kelompok tani seluas 430 hektare. Saat cuaca bagus, setiap hektar sawah dapat menghasilkan 5-6 ton padi. Sementara saat ini menurun menjadi 2-3 ton padi.
"Hasil panen padi para petani yang tergabung dalam Gapoktan Rorotan Jaya turun drastis mencapai 50 persen," katanya, Kamis (28/7).
Abdul menuturkan, menurunnya hasil panen petani terjadi saat bulan ini. Kondisi padi yang sudah tua dan siap panen ternyata banyak tak ada isinya. Hal tersebut diyakini akibat cuaca yang tidak menentu.
"Saat ini para petani dalam proses semai. Karena itu agar hasil baik, kita harap pemerintah bisa memberikan bantuan benih padi unggul," pintanya.
Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Utara, Rita Nirmala membenarkan kondisi cuaca ekstrem saat ini berdampak pada hasil panen petani di Rorotan.
"Kita akan berikan bantuan benih padi dan melakukan penyemprotan hama di lahan sawah mereka," tandasnya.