Selasa, 26 Juli 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Nani Suherni 3021
(Foto: Yopie Oscar)
Hasil investigasi Ombudsman RI pada April hingga Mei 2016, penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai Car Free Day pada akhir pekan di Jakarta belum ramah lingkungan. Indikasinya dilihat dari minimnya tempat pembuangan sampah dan toilet portabel.
Pimpinan Ombudsman RI, Alamsyah Saragih mengatakan, penyelenggaraan HBKB di Jakarta masih minim tempat pembuangan sampah dan ketersediaan toilet portabel.
"Penyelenggaraan HBKB tidak lepas dari sorotan. Tim menemukan minimnya tempat pembuangan sampah dan ketersediaan fasilitas toilet portabel," ucapnya di kantor Ombudsman RI di Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (26/7).
Secara terpisah, Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ali Maulana membenarkan toilet portabel minim saat HBKB. Pasalnya, pihaknya tidak lagi menggunakan toilet itu.
"Khususnya yang di Sudirman-Thamrin, kita nggak pakai toilet portabel tapi lebih bagusan. Bis toilet kita pakainya. Ada dua di sana," ucapnya.
Kemudian, lanjut Ali, keberadaan tempat pembuangan sampah saat HBKB itu sengaja tidak dilakukan pihaknya untuk keamanan. Sebab, HBKB kerap dilakukan di jalan-jalan protokol.
"Contohnya di Sudirman-Thamrin. Kalau di sana banyak tong sampah, itu bahaya. Bisa jadi tempat menyimpan sesuatu yang berbahaya. Itu penyebabnya kita tidak sebar tong sampah," tandasnya.