Selasa, 26 Juli 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Nani Suherni 3301
(Foto: Yopie Oscar)
Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik, Ombudsman RI menemukan pelayanan di DKI Jakarta berpotensi mengalami penyimpangan yang menjurus ke mal administrasi.
Salah satunya layanan transportasi massal milik badan usaha milik daerah Transjakarta.
Pimpinan Ombudsman RI, Alamsyah Saragih mengatakan, untuk pelayanan transportasi Transjakarta, Ombudsman menemukan minimnya kamera CCTV di sepanjang jembatan penghubung halte.
"Ketiadaan toilet bagi penumpang di halte dan ketiadaan sarana khusus bagi penyandang difabel juga minim," katanya di kantor Ombudsman RI, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (26/7).
Hasil temuan itu menurut Alamsyah merupakan hasil investigasi yang dilakukan Ombudsman RI mulai April hingga Mei tahun 2016.
Di lokasi yang sama, Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, untuk CCTV, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta.
"Kalau untuk toilet, memang kalau dilihat di tempat lazim, halte itu enggak ada toilet. Tapi kedepan kita sudah set up, setiap tiga halte ada toilet," tandasnya.