Selasa, 08 Juli 2014 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 2731
(Foto: doc)
Dua pekerja bangunan yang diduga menenggak minuman keras (miras) akhirnya meninggal dunia di RS Islam Cempaka Putih, Selasa (8/7). Sebelumnya, pada Minggu (6/7), dua korban tewas bersama dua rekannya meminum miras di lokasi proyek pembangunan rumah di Jl Tanah Mas I, No 25 Kelurahan Kayuputih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Kedua korban tewas yakni, Abdul Rozak (23) dan Parwi (29). Sedangkan dua rekannya yakni Akhmad Nurohim (29) dan lukman Nurizal (19) masih dirawat secara intensif di RS Islam Cempaka Putih.
Keempat pekerja bangunan ini diketahui menenggak miras pada Minggu (6/7) sekitar pukul 13.00 saat istirahat. Keesokan harinya, keempat masih bekerja seperti biasa di lokasi pembangunan rumah mewah.
Namun, pada Selasa pagi, keempatnya mengalami muntah-muntah dan langsung dilarikan oleh rekan-rekannya untuk mendapatkan pengobatan di Puskesmas Kayuputih. Setelah dilakukan pemeriksaan, oleh petugas puskesmas, keempat pekerja bangunan ini kemudian dirujuk ke RS Islam Cempaka Putih.
Keempatnya pun sempat mendapatkan perawatan di ruang UGD. Namun sayang, Abdul Rozak dan Parwi akhirnya meninggal dunia pada pukul 08.45 dan 06.45.
"Saya kurang kenal dengan korban. Karena meski satu lokasi, kami beda mandor. Korban memang terlihat pesta miras di lantai dua proyek bangunan," kata Bambang, saksi mata yang juga rekan korban, Selasa (8/7).
Kapolsek Pulogadung, Kompol Muhammad Nashir mengatakan, dari hasil olah TKP ditemukan sejumlah botol yang diduga digunakan pelaku untuk meramu miras oplosan. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil otopsi dari RSCM.
"Kami masih memintai keterangan para saksi dan melakukan penyeledikan. Kami juga masih menunggu hasil otopsi dari RSCM. Karena korban tewas kami bawa ke RSCM untuk keperluan otopsi," tandasnya.