Senin, 25 Juli 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Andry 2896
(Foto: Yopie Oscar)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku lebih setuju penanganan kasus makam fiktif dilakukan dengan investigasi ketimbang menggali satu persatu makam yang ada di Taman Pemakaman Umum (TPU).
"Misalnya pas kita gali ternyata ada jenasahnya gi mana. Nah ini perlu diinvestigasi," katanya di Balai Kota DKI, Senin (25/7).
Djarot juga meminta warga segera melaporkan ke unit terkait apabila menemukan adanya makam fiktif. Laporan dari warga tersebut nantinya akan membuat investigasi lebih maksimal.
"Kalau ada masyarakat yang mengetahui itu sampaikan ke kita. Kita akan cari dan lihat aktor intelektualnya siapa," ucapnya.
Menurut Djarot, investigasi makam fiktif bisa dimulai dengan menggali informasi dari petugas makam yang dahulu sempat menjadi oknum makam fiktif.
"Pemain lama yang dulu pernah bermain, kemudian tobat dan punya informasi sampaikan ke kami, akan kami lindungi dia," tandasnya.