Jumat, 22 Juli 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 3651
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen akan terus membongkar keberadaan makam fiktif di Taman Pemakaman Umum (TPU) di Ibukota.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, dalam satu hari, makam fiktif yang ditemukan bisa mencapai 80 titik.
"Kemarin ini laporan yang masuk ke saya sehari dapat 80 makam fiktif. Dipasangin batu nisan bohong-bohongan," kata Basuki di Balai Kota DKI, Jumat (22/7).
Ia mengaku telah memerintahkan Kepala
Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Djafar Muchlisin yang baru saja dilantik untuk menertibkan makam fiktif."Kan sudah gali terus, dapat terus yang fiktif. Makanya saya ganti kepala dinas, yang baru kan terus menggali," tandasnya.
Perlu diketahui, telah ditemukan makam fiktif di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Penemuan makam fiktif mulanya dicurigai karena di batu nisan makam tersebut tidak dicantumkan waktu kematiannya.
Hari ini, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menemukan ada 10 makam fiktif di Jakarta Pusat. Kesepuluh makam itu tersebar di tiga TPU, yakni Karet Bivak, Kawi-kawi, dan Pasar Baru.