Senin, 25 Juli 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Nani Suherni 3755
(Foto: Rudi Hermawan)
Seorang pengemis menyerang Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat dengan menggunakan benda tajam saat dirazia di k
awasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.Sulaeman (26) petugas yang diserang menjelaskan, pihaknya sedang melakukan penjangkauan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Waktu itu, salah satu PMKS bernama Yeni kedapatan meminta-minta. Saat hendak diamankan, Yeni justru mengeluarkan senjata tajam berupa cutter.
"Kami berusaha mengambil cutter itu. Tapi pas kami mau ambil cutternya, Yeni malah ngeluarin mata cutter tersebut. Akhirnya saya terkena sayatan di bagian pergelangan tangan," kata Sulaeman, Senin (25/7).
Ia menambahkan, Yeni diduga mengalami gangguan kejiwaan, sebab ketika diajak berbicara, Ia menggerutu tidak jelas. Tingkah Yeni juga terlihat aneh ketika hendak diobati di puskesmas, Ia sempat meludahi petugas medis di sana.
"Saat ini sudah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat untuk dilakukan pembinaan agar tidak kembali ke jalan Jakarta," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati menegaskan, menjadi petugas P3S memiliki resiko yang tinggi.
Sebab, PMKS yang harus dihadapi setiap hari memiliki berbagai karakter, mulai dari Orang Dalam Masalah Kejiwaan (ODMK) yang mengamuk hingga pengemis yang membawa senjata tajam.
"Jadi saya selalu berpesan kepada petugas untuk selalu berhati-hati dengan segala kemungkinan yang terjadi, bahkan hingga yang terburuk," tandasnya.