Sabtu, 23 Juli 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3647
(Foto: Ilustrasi)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengajak warga Ibukota memeriksakan kesehatan anak sejak dini, tidak terkecuali giginya. Sebab ke depan syarat masuk sekolah bukan hanya menyertakan data vaksin tetapi juga anak pernah memeriksakan kesehatan giginya.
"Saya kira harus jadi model ya orang tua jadi kayak teman dan lebih penting lagi pemerintah harus ambil bagian. Misalnya mendidik anak bukan hanya soal perilaku agama tapi juga soal kesehatan," kata Basuki usai menghadiri Acara Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi dan Bakti Sosial Kesehatan Gigi Anak Tahun 2016, di Balai Kota DKI, Sabtu (23/7).
Basuki menambahkan, pihaknya tengah mempertimbangkan agar syarat masuk sekolah, anak harus menyertakan pemeriksakan kesehatan gigi. Sehingga anak sudah dikenalkan sejak dini mengenai menjaga kesehatannya.
"Kami sedang mempertimbangkan bagaimana kalau anak mau masuk sekolah bisa buktikan pernah periksa kesehatannya bukan cuma vaksin karena kan gigi sarafnya nyangkut kemana-mana," ucapnya
Selain itu, dirinya meminta kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta rutin menggelar pemeriksaan kesehatan khususnya gigi di tingkat sekolah. Karena selama ini banyak orang tua yang memiliki pandangan salah terhadap kesehatan gigi.
"Banyak orang tua masih berpikiran gigi susu nggak usah diperiksa nanti kan rontok sendiri, tapi ilmu kedokteran mengatakan itu salah. Dari kecil harus diperiksa," tegasnya.
Basuki tak ingin anak- anak di Jakarta banyak yang mengalami kerusakan gigi. Karena dirinya memiliki pengalaman pribadi soal kesehatan gigi.
"Saya nggak mau banyak anak-anak giginya rusak. Saya pengen ke depan semua data anak lahir mesti kontrol bangun sistem terpadu ini. Orang bilang lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati. Saya mah lebih enak sakit hati," tandasnya.