Jumat, 22 Juli 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4568
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basukj Tjahaja Purnama mengatakan anggaran renovasi gedung yang diajukan oleh DPRD DKI bukan hanya untuk renovasi toilet saja. Angaran diajukan untuk renovasi keseluruhan gedung anggota dewan tersebut.
Basuki juga telah mempelajari dugaan adanya mark up renovasi toilet gedung DPRD DKI. Namun setelah dilihat anggaran sebesar Rp 50 miliar yang diajukan, merupakan untuk perbaikan gedung secara keseluruhan.
"Renovasi gedung DPR juga saya kira setelah saya pelajari berita juga enggak bener, bilang itu buat toilet Rp 50 miliar. Itu semua bagian ada kok kami pastikan kami pelajari," kata Basuki, Jumat (22/7).
Ditambahkan Basuki, renovasi tersebut lolos dari audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena memang tidak ada masalah. Dirinya mengatakan jika untuk perbaikan secara keseluruhan anggaran tersebut dinilai wajar.
"Karena memang nggak ada masalah. Menurut mereka (BPK
-red) nggak ada masalah. Lelangnya benar, semua benar. Karena bukan buat toilet doang, kesannya bikin toilet Rp 50 miliar," tandasnya.