Jumat, 22 Juli 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 11336
(Foto: doc)
Puskesmas Kecamatan Ciracas menyatakan hasil rekam medis Siti Aminah (25), cukup bagus. Sebelumnya, setiap bulan, korban yang meninggal dunia saat akan melahirkan anak pertamanya ini rutin berobat ke puskesmas kecamatan yang terletak di Jl H Baping, Susukan, Ciracas.
Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas, Winarto mengungkapkan, sejak Desember 2015 lalu, sedikitnya Siti Aminah memeriksakan kehamilannya delapan kali. Kondisi Aminah maupun bayi yang dikandungnya cukup sehat.
"Selama ini Aminah rutin memeriksa kandungannya di sini. Hanya memang ada faktor risiko pada kehamilan dan persalinan, yakni tinggi badannya kategori pendek, hanya 142 sentimeter," kata Winarto pada Beritajakarta.com Jumat (22/7) malam.
Menurutnya, kondisi tinggi badan ini sangat mempengaruhi proses persalinan. Sebab panggulnya pendek dan sempit, persalinan harus dilakukan operasi caesar.
Selama berobat di Puskesmas Ciracas, korban masuk sebagai pasien umum. Karenanya pada Juni lalu, Winarto menganjurkan korban mengurus BPJS Kesehatan agar saat persalinan nanti ringan biayanya. Namun ia juga mengaku tidak tahu sarannya itu dipenuhi atau tidak oleh korban.
Mengenai rujukannya ke RSUD Pasar Rebo dilakukan karena hasil pemeriksaan tim dokter dan perawat, kondisi pasien gawat darurat. Saat ditensi, tekanan darah Aminah cukup tinggi yakni 140/90 dan sempat muntah. Bahkan karena kondisinya fisiknya lemah, terjadi penuruan kesadaran.
Tentang korban meninggal saat ditangani tim medis RSUD Pasar Rebo, pihaknya tidak bisa memberikan keterangan. Sebab penanganannya sudah di rumah sakit dan bukan kewenangannya.