DKI akan Konsinyasi Pembebasan Lahan Depo MRT

Jumat, 22 Juli 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4567

DKI Tak Akan Turuti Permintaan Warga Yang Terkena Pembangunan Depo MRT

(Foto: Suriaman Panjaitan)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta pihak yang berkepentingan dalam pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT) bersikap tegas dalam proses pembebasan lahan. Jika masih ada bangunan warga yang berada di lahan untuk depo, segera ditertibkan dan penggantiannya dikonsinyasi.

kalau sudah melalui prosedur kemudian sudah ada musyawarah, tapi pemilik misalkan masih ngeyel‎, ya sudah, konsinyasi

"‎Saya minta teman-teman di lapangan tegas aja, kalau sudah melalui prosedur kemudian sudah ada musyawarah, tapi pemilik misalkan masih ngeyel‎, ya sudah, konsinyasi‎," kata Djarot di kantor Kecamatan Cilandak, Jumat (22/7).

Menurut Djarot, pemerintah tidak akan mengikuti permintaan warga yang menuntut nilai ganti rugi di atas nilai appraisal rumah yang terkena pengerjaan pembangunan depo MRT. Jika pemerintah menuruti permintaan warga, bisa disalahkan karena sudah melanggar aturan yang berlaku.

"‎Misalnya Kalau harga appraisalnya itu sepuluh rupiah, tapi kemudian dia (warga) minta dua puluh rupiah, kan tidak boleh, itu namanya melanggar," tegasnya.

Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi menambahkan, sesuai dengan nilai appraisal, bangunan warga ‎terkena proyek pembangunan depo MRT diganti dengan nilai Rp 26 juta per meter persegi. Nilai itu sudah lebih tinggi dari nilai NJOP di lokasi tersebut yang hanya mencapai Rp 13 juta per meter persegi.

"Warga minta Rp 50 juta per meter persegi. Ya tidak bisa, kita akan konsinyasikan ke pengadilan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Jaksel Bayarkan 4 Bidang Lahan MRT Sebesar Rp 13 Miliar

Jaksel Bayarkan 4 Bidang Lahan MRT Sebesar Rp 13 Miliar

Selasa, 08 Desember 2015 4906

Basuki Terimakasih Warga Mau Lepas Aset dan Lahan

Basuki Berterimakasih Warga Mau Lepas Aset dan Lahan

Jumat, 28 Agustus 2015 14037

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307256

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks