DPRD DKI Sampaikan Laporan Hasil Reses Kedua

Jumat, 22 Juli 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 3026

DPRD DKI Sampaikan Laporan Hasil Reses Kedua

(Foto: Reza Hapiz)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyampaikan hasil kegiatan reses kedua tahun anggaran 2016. Hasil dari reses tersebut diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama agar ditindaklanjuti.

Kami harapkan hasil reses ini bisa ditindaklanjuti oleh eksekutif

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman mengaku pihaknya telah merangkum permasalahan yang terjadi di setiap wilayah melalui laporan hasil reses tersebut.

"Kami harapkan hasil reses ini bisa ditindaklanjuti oleh eksekutif," katanya di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (22/7).

Taufiqurrahman mencontohkan, di Jakarta Pusat, warga meminta agar layanan kesehatan bagi pemegang Kartu Jakarta Sehat (KJS) tidak didiskriminasi. Kemudian masih ditemukan pungutan liar terhadap biaya pemakaman sebesar Rp 1 juta.

"Warga di RW 05 Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran meminta dibuatkan jalan setapak sepanjang 175 meter dengan lebar 4,5 meter. Saluran airnya juga diminta diperbaiki karena sering mampet," ujarnya.

Ia melanjutkan, di Jakarta Timur, warga meminta dibangun Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di dekat halte Jalan Kolonel Soegiono, tepatnya di seberang Masjid Al-Abidin Pondok Bambu. Mereka pun menginginkan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Kanal Banjir Timur (KBT) ditata.

"Warga mengusulkan agar dibuatkan tempat usaha untuk penduduk sekitar yang ber-KTP DKI," ucapnya.

Di Jakarta Barat, sambung Taufiqurrahman, warga meminta agar penanganan kasus demam berdarah dengue (DBD) lebih ditingkatkan. Kemudian perbaikan jalan di RW 011 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres.

Taufiqurrahman menuturkan, dari hasil reses di Jakarta Selatan, warga meminta pembangunan JPO di Mampang Prapatan, pelebaran jalan di Jalan Deplu Raya, pengaspalan Jalan Mawar Raya 2, pengasapalan Jalan H Saikin Ujung, pembangunan jalan arteri di sisi tol bagian barat sepanjang 1,4 kilometer.

"Di Jakarta Utara, warga minta Pemprov DKI Jakarta melakukan sosialisasi terhadap rencana pembangunan tanggul pengaman pantai," tandasnya.

BERITA TERKAIT
DPRD Sarankan Koperasi Sekolah Diaktifkan Kembali

Dewan Sarankan Koperasi Sekolah Diaktifkan

Jumat, 22 Juli 2016 2607

 Basuki Akan Akomodir Hasil Reses DPRD

DPRD Minta Gerobak Motor Sampah Diperbanyak

Kamis, 31 Desember 2015 3503

 Paripurna Reses Ketiga DPRD Dihujani Interupsi

Paripurna Reses Ketiga DPRD Dihujani Interupsi

Kamis, 31 Desember 2015 3729

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks