Kamis, 21 Juli 2016 Reporter: Folmer Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5092
(Foto: Folmer)
Puluhan petugas keamanan (pamdal) dikerahkan menjaga kawasan wisata Museum Fatahillah, kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (21/7). Mereka disiagakan di tujuh titik pintu masuk menuju taman Museum Fatahillah selama 24 jam.
"Total ada 73 personel keamanan yang bersiaga selama 24 jam. Mereka dibagi menjadi 3 regu bertugas mengamankan kawasan taman dan plasa termasuk lorong - lorong di sekitar Museum Fatahilah agar bersih dari pedagang kaki lima (PKL)," kata Norviadi S Husodo, Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, Kamis (21/7).
Ia mengatakan, pamdal bertugas mengimbau atau menghalau para pedagang masuk ke areal taman Museum Fatahillah. Namun, jika berulang kali diimbau tetap membandel, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan pedagang.
Norviadi menjelaskan, pihaknya juga mulai memberlakukan jam kunjungan di kawasan Kota Tua berakhir hingga pukul 22.00. Penerapan jam kunjungan tersebut bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi penunjung atau wisatawan.
"Kami sudah mulai mengujicobakan jam batasan kunjungan sejak beberapa hari ini. Sebagian besar pengunjung menyadari, mudah - mudahan pada hari Sabtu dan Minggu ini bisa dilaksanakan," katanya.
Kasatpol PP Jakarta Barat, RM Tamo P Sijabat mengatakan, seluruh stakeholder, seperti Dinas Perhubungan dan Transportasi, Kepolisian, UPK Kota Tua, Perusahaan Listrik Negara (PLN), TNI dan pihaknya, sepakat bersama-sama melakukan penataan. Sesuai kesepakatan, petugas akan mengimbau pengunjung menaati batasan jam kunjungan wisata pukul 22.00.
"Sanksi bagi pedagang yang membandel berdagang di halaman Museum, barang dagangan disita dan dibawa ke gudang penyimpanan barang di Kebon Jeruk," tandasnya.