Rabu, 20 Juli 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3160
(Foto: Nurito)
Puluhan balita divaksin ulang di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/7). Pengamanan dilakukan oleh polisi untuk menghindari kericuhan orangtua balita.
"Dari 57 yang terdaftar, hanya 52 balita yang divaksin ulang. Lima lainnya gagal karena sakit. Layanan vaksin ulang akan terus diberikan selama masih dibutuhkan warga, sambil menunggu arahan lanjut dari Dinas Kesehatan DKI," kata Winarto, Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas.
Kurnia (29), salah satu orangtua balita mengatakan, meski mendapatkan vaksin ulang namun kebanyakan orangtua balita masih khawatir. Setidaknya dampak negatif yang dikhawatirkan akan timbul di kemudian hari. Namun dengan adanya vaksin ulang di puskesmas, ia sedikit lega. Karena ini adalah milik pemerintah.
"Kita inginnya ada medical chek up dulu sebelum vaksin ulang. Karena kan masih khawatir cairan apa yang masuk ke dalam tubuh anak kita. Kalau mereka bisa mengatakan itu efeknya tidak ada, kita tidak percaya," kata Kurnia.
Proses vaksinasi ulang di Puskesmas Kecamatan Ciracas sedikit terkendala dengan keterbatasan dokter yang menangani. Balita vaksinasi ulang pun harus berbagi dengan pasien umum.