Selasa, 19 Juli 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4202
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak akan menunda penertiban Bukit Duri, Jakarta Selatan. Mengingat pekerjaan normalisasi Sungai Ciliwung yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) terus berjalan.
"Kami nggak mungkin tunda, kalau ditunda ya normalisasi sungainya terganggu," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/7).
Saat ini sudah ada 84 kepala keluarga (KK) yang siap direlokasi ke rumah susun (rusun) Rawa Bebek. Relokasi masih menunggu kesiapan fasilitas di rusun tersebut. "Kan sudah ada 84 keluarga yang mau pindah kok," ujarnya.
Menurut Basuki, Jakarta Selatan dan Jakar
ta Timur masih sering tergenang. Karena normalisasi Sungai Ciliwung masih belum selesai. Normalisasi baru dilakukan disisi timur yakni Kampung Pulo. Sementara di sisi Barat, yakni Bukit Duri masih menunggu relokasi."Sekarang kamu lihat yang tergenang di selatan dan timur. Karena semua masih meluap, semua nempatin (bantaran sungai). Padahal di utara dan tengah beres," ucapnya.
Jika semua aliran sungai sudah dapat dinormalisasi, Basuki yakin bisa mengurangi banjir di Ibukota. Ditambah dengan pengoperasian rumah pompa secara maksimal. "Ini semua saluran kalau beres, lagi nggak pasang, pompa berfungsi aman," tandasnya.