Kamis, 14 Juli 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4155
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan merelokasi warga di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Relokasi merupakan kelanjutan dari normalisasi Sungai Ciliwung, yang sebelumnya dilakukan
di Kampung Pulo, Jakarta Timur.Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penataan kawasan Bukit Duri, mirip dengan Kampung Pulo. Nantinya akan dipasang sheet pile atau dinding turap dan jalan inspeksi sekitar kawasan tersebut.
"Bukit Duri mau dilebarin, pasang tanggul, ada jalan inspeksi juga. Hasilnya kayak apa? Kamu lihat saja Kampung Pulo," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/7).
Penataan dan normalisasi yang dilakukan diharapkan bisa merubah kawasan tersebut menjadi lebih baik. Bahkan harga tanah, akan meningkat dan menguntungkan warga. Sementara warga yang direlokasi juga mendapatkan tempat tinggal yang layak.
Basuki sengaja melakukan penataan secara bertahap. Semula penataan dilakukan di kawasan Kampung Pulo terlebih dahulu. Sehingga masyarakat bisa melihat keuntungan penataan.
"Kami sengaja Kampung Pulo dulu biar orang Bukit Duri mau pindah. Sekarang sudah ada 84 orang komitmen pindah kok," tandasnya.
Pihaknya telah menyediakan rumah susun (Rusun) di Rawa Bebek untuk tempat relokasi warga. Saat ini rusun masih dalam persiapan dan pemasangan berbagai fasilitas untuk menunjang kehidupan warga.