Selasa, 19 Juli 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 3127
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta kepada Badan Pusat Statistik (BPS) DKI untuk menginformasikan data valid penduduk miskin yang disurvey. Sehingga kebijakan penanggulangan kemiskinan bisa tepat sasaran.
"Justru kalau ada data yang konkret dari BPS. Kita bisa tau kalau bisa by name (nama), by adress (alamat) kita bisa kasih kebijakan yang khusus mengangkat mereka," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/7).
Djarot khawatir jika data penduduk miskin yang dipaparkan oleh BPS DKI beberapa waktu lalu belum menyeluruh.
"Sekarang kalau mengenai kemiskinan di DKI, anda tahu bahwa DKI ini dihuni oleh berbagai macam penduduk dari berbagai macam daerah. Yang saya khawatirkan adalah, data BPS itu bukan
KTP Jakarta," tandasnya.Bulan September 2015, jumlah penduduk miskin di Jakarta mencapai 368.670 jiwa. Sementara bulan Maret 2016, jumlah penduduk miskin di Jakarta mencapai 384.300 jiwa. Dengan begitu ada kenaikan 15.630 jiwa penduduk Jakarta yang miskin.