Selasa, 05 Juli 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2918
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan menerjunkan sebanyak 500 petugas gabungan Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Selatan dan TNI/Polri untuk mengamankan malam takbir.
Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengatakan, fokus dari pengamanan malam takbir ini adalah kegiatan takbir keliling dan pergerakan-pergerakan yang berpotensi memicu kerawanan sosial.
"Pengamanan juga kita lakukan pada malam takbiran karena banyak warga yang akan melakukan takbir keliling di jalan-jalan protokol serta masih banyaknya petasan," tutur Tri, usai memimpin Apel Pelaksanaan Penertiban dan Pengamanan Malam Takbir di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (5/7) sore.
Dikatakan Tri, dalam pengawasan malam takbir petugas diminta untuk mengimbau warga agar tidak melakukan takbir keliling secara berlebihan yang dapat menimbulkan gesekan sehingga memicu perselisihan dan berujung terjadinya tawuran antar warga.
"Selain itu kita juga akan melakukan penertiban di malam takbiran terhadap titik-titik lokasi rawan pelanggaran perda dan gangguan ketertiban," tandas Tri.