Selasa, 05 Juli 2016 Reporter: Suparni Editor: Nani Suherni 3130
(Foto: Suparni)
Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo meminta agar tim pengamanan yang terdiri dari tiga pilar dan posko terkait wisata Kepulauan Seribu waspada dan tidak lengah mengantisipasi isu teror yang terjadi seperti pagi tadi di Surakarta, Jawa Tengah.
"Kita tidak ingin lengah, kita ingin Pulau Seribu aman, nyaman dan kewaspadaan ditingkatkan pasca teror bom pagi tadi, sehingga koordinasi dengan kepolisisan dan TNI terus pula ditingkatkan," ujarnya, Selasa (5/7).
Ia menilai, pihak kepolisian juga akan menerapkan tiga lapis pengamanan seperti di pintu masuk dermaga, patroli laut oleh Polair dan pemeriksaan di dermaga tujuan.
"Pemantauan juga dilakukan Satpol PP dan masyarakat setempat karena kita tidak ingin ada wisatawan yang membawa benda-benda yang berbahaya bagi khalayak ramai," ungkapnya.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynart Hutagalung meminta seluruh personel yang bertugas pada Operasi Ramadniya Jaya, Idul Fitri tahun 2016 siaga penuh.
"Untuk itu setiap kantor polisi di bawah komando Polres Kepulauan Seribu baik yang di Ancol, Kali Baru maupun di polsek agar
diperkuat penjagaannya," tandasnya.