Selasa, 05 Juli 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5583
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Taman Pemakaman Umum (TPU) Budhi Dharma, di Jalan Rawamalang, Cilincing, dikeluhkan. Pasalnya, ilalang dan rumput liar tumbuh tinggi di sebagian besar kawasan.
Alamsyah (46), warga RW 09, Kelurahan Cilincing, mengaku kecewa kondisi makam ayahnya ditumbuhi rumput liar dan ilalang. Ia mempertanyakan perawatan dari pihak Dinas Pertamanan dan Pemakaman.
"Kalau sudah tinggi dan hampir di seluruh areal, itu sih sama saja tidak dirawat. Seharusnya dibersihkan biar tidak seperti ini," keluhnya, Selasa (5/7).
Penataan makam menurutnya juga tidak beraturan. Posisi dan letak antar makam tidak seragam sehingga menyulitkan peziarah.
Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Utara, Rusdianto mengakui kondisi TPU Budhi Dharma, Rawamalang kurang terawat. Sehingga selama ini banyak dikeluhkan masyarakat.
"Saya akan minta kasudin terkait untuk membenahi TPU Budhi Dharma. Rumputnya harus segera dipotong dan dilakukan pembersihan," tandasnya.
Tidak hanya pembersihan, Rusdi akan meminta Kasudin Pertamanan dan Pemakaman, melakukan pembenahan infrastruktur pemakaman. Selain itu, ia berharap pungutan liar (pungli) makam bisa dihilangkan.