Minggu, 03 Juli 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 3982
(Foto: doc)
Selama arus mudik Lebaran, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah memberikan bantuan medis kepada 943 warga di 53 titik posko kesehatan. Paling banyak keluhan pasien yakni hipertensi.
Posko kesehatan sengaja didirikan di terminal, stasiun, dan pelabuhan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, ada lima keluhan kesehatan dari pemudik yakni hipertensi, cefalgia, ispa, myalgia, dan gastritis.
"Total pasien yang sudah ditangani selama arus mudik mencapai 943 orang," kata Koesmedi, Minggu (3/7).
Dia menambahkan posko kesehatan akan tetap melayani warga selama arus mudik dan arus balik. Posko berdiri mulai H-12 hingga H+12 Lebaran. "Kami masih akan terus melayani pemudik hingga H+12 Lebaran," ujarnya.
Dia menyarankan kepada pemudik untuk menjaga kesehatan. Sehingga saat melakukan mudik tidak mengalami gangguan kesehatan yang serius.
"Pemudik jangan memaksakan diri dan kurangi mengkonsumsi gorengan. Lebih baik perbanyak buah dan sayuran," tandasnya.
Posko kesehatan didirikan antara lain di beberapa terminal utama seperti Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gadung, Terminal Tanjung Priok, Terminal Rawamangun dan Terminal Kalideres. Selain itu juga di Stasiun Jatinegara, Stasiun Gambir, Stasiun Senen dan Stasiun Tanah Abang.