Sabtu, 02 Juli 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 6727
(Foto: doc)
Agar bisa mencapai target memiliki 40 unit bus tingkat wisata atau double decker, PT Transjakarta membutuhkan sumbangan 12 unit lagi. Saat ini bus yang sudah beroperasi baru sebanyak 13 unit saja. Sementara 15 unit lainnya masih dalam proses perakitan.
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan sesuai dengan target Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pihaknya harus memiliki 40 unit bus tingkat wisata. Jumlah tersebut untuk melayani warga Jakarta menuju tempat-tempat wisata yang ada di Ibukota.
"Saya menghitung idealnya kami minimal punya 40 bus tahun ini. Saat ini kami sudah p
unya 28 bus yang di park line. Ke-28 itu sudah delivered dan akan delivered. Jadi masih kurang 12, itu kami harap ada pengusaha yang minat, berkeinginan untuk bantu transportasi Jakarta," kata Budi, Sabtu (2/7).Dia mengatakan saat ini sudah ada 13 bus yang beroperasi. Lima bus pertama dibeli menggunakan APBD DKI. Sementara sisanya merupakan hibah dari berbagai perusahaan swasta. Sedanglan15 unit diantaranya masih dalam proses produksi. "Ada beberapa yang masih proses. Kami juga lagi nunggu berita dari karoseri. Semuanya juga merupakan sumbangan dari swasta," ujarnya.
Kendati demikian Budi masih enggan menyebutkan perusahaan mana saja yang sudah bersedia untuk menghibahkan bus tingkat wisata tersebut. Dirinya meminta agar masyarakat bersabar untuk mendapatkan pelayanan bus yang murah dan nyaman.
"Hampir semua bus wisata adalah kerja sama, CSR (corporate social responsibility), ada juga yang barter iklan, jadi beda-beda," ucapnya.
Dirinya yakin masih banyak perusahaan swasta yang berniat untuk menghibahkan bus tingkat wisata seperti yang lainnya. Dirinya akan mengirimkan surat untuk bisa memenuhi target 40 bus tingkat bisa dimilikinya.
"Kami akan carikan lagi perusahaan swasta yang mau. Semuanya CSR, yang beli hanya lima pertama saja," tandasnya.