Jumat, 01 Juli 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 8121
(Foto: doc)
Untuk membantu menstabilkan harga, PT Food Station Tjipinang juga ikut menggelar operasi pasar (OP).
OP tidak hanya dilaksanakan di Pasar Induk Beras Cipinang melainkan juga di 20 pasar tradisional, kantor kelurahan, kecamatan, Gelanggang Olahraga (GOR), hingga RTRA dan rumah susun.
Kepala Humas PT Food Station Tjipinang, Sugito mengatakan, OP yang digelar di 20 pasar tradsional dimulai dari tanggal 4 Juni hingga 17 Juli mendatang. Sedangkan di tempat lain, dimulai dari 3 Juni-28 Juni. Dalam OP, jenis barang yang dijual adalah kebutuhan sembilan bahan pokok.
"Sejak awal puasa kami sudah partisipasi menggelar OP. Dengan harapan warga terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Bahkan OP ini masih kita gelar hingga 17 Juli mendatang," kata Sugito, Jumat (1/7).
Adapun barang yang dijual seperti, beras dari Bulog sebanyak 1.235 kilogram. Setiap kilogramnya dibandrol seharga Rp 7.900. Kemudian gula pasir sebanyak 1.378 kilogram dijual Rp 14.500 per kilogram. Minyak goreng ukuran 1,8 liter dijual hanya Rp 20.000-Rp 21.000. Tepung terigu disiapkan 1.750 kilogram, harga jualnya Rp 8.500 per kilogram.
Selanjutnya beras pandan wangi ukuran lima kilogram dijual hanya Rp 13.000. Pasokan yang tersedia sebanyak 698 kilogram. Beras Rojo lele tersedia 872 kilogram dan setiap satu kilogram dijual Rp 12.000.
Bawang merah dipasok 458 kilogram dan setiap kilonya dijual Rp 25.000. Selanjutnya cabai merah tersedia 279 kilogram, setiap kilonya hanya dijual Rp 15.000-Rp 16.000.
"Kalau kami ikut OP diharapkan harga dipasaran juga bisa ditekan," tandanya.