Kamis, 30 Juni 2016 Reporter: Suparni Editor: Nani Suherni 6059
(Foto: Suparni)
Meski belum rampung, pembangunan pemecah ombak atau breakwater di sisi timur Pulau Pramuka mampu melindungi pulau dan RPTRA Tanjung Elang Berseri dari gelombang ombak saat gelombang pasang beberapa waktu lalu.
"Meski baru terpasang 150 meter di sisi timur, pemecah ombak terbukti manfaatnya untuk melindungi pulau terutama RPTRA Tanjung Elang Berseri dari ombak angin barat daya," ujar Mustajab, Kepala Suku Dinas Tata Air Kepulauan Seribu, Kamis (30/6).
Di Pulau Pramuka, pembangunan breakwater dibangun di sisi timur dan selatan dengan total panjang bangunan 594,6 meter.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo membenarkan bahwa dari dokumen pelaksanaan anggaran itu sekitar 500 meter. Sedangkan saat ini baru 300 meter yang baru terpasang untuk pantai sisi timur dan selatan.
"Setelah aman dari ombak, nantinya kolam samping RPTRA dapat dijadikan spot untuk bermain kano, berenang anak-anak atau banana boat dan ajang selfie wisatawan," tandasnya.
Pihaknya juga akan memasang logo RPTRA besar di Pulau Pramuka agar terlihat langsung dari tengah laut.