Kamis, 03 Juli 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 3782
(Foto: Wahyu Ginanjar Ramadhan)
Pengelolaan pemerintahan secara transparan terus dilakukan Pemprov DKI. Transparansi dilakukan baik untuk pengelolaan dan penggunaan anggaran dengan menerapkan sistem tender dan e-katalog, maupun dalam hal transparansi informasi dengan meng-upload sejumlah pertemuan dan rapat di situs youtube. Semua itu dilakukan untuk membangun pondasi pemerintahan yang lebih kuat di masa yang akan datang.
"Saya tidak peduli kalau nanti tahun 2017 tidak terpilih lagi. Saya sengaja mau tanamkan pondasi yang kuat biar nanti tidak ada yang bisa ngerem. Semua sudah dibuka," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, Kamis (3/7)
Ia mengatakan, Pemprov DKI saat ini telah memulai pembangunan moda transportasi dan infrastruktur yang diperkirakan rampung pada 2017 mendatang. Ia berharap kesuksesan yang telah dibangun, akan dilanjutkan penerusnya di kemudian hari.
"Saya berharap apa yang diupayakan hari ini dapat dilanjutkan oleh pemimpin Jakarta berikutnya," pintanya.
Basuki juga mengakui beberapa langkah transparansi anggaran dan mengunggah video rapat dengan sejumlah SKPD di situs
youtube , dilakukannya agar warga Jakarta bisa melihat apa yang telah dikerjakannya."Tujuannya agar warga Jakarta yang melihat berita pertemuan tersebut dari media online dapat melihat pertemuan tersebut secara keseluruhan," tuturnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga menerapkan langkah transparansi anggaran, gaji dan berbagai langkah lainnya agar warga Jakarta dapat ikut mengawasi kinerja para pejabat dan jalannya pemerintahan.
"Siapapun pengganti saya, saya tanamkan standar tinggi. Kalau tidak lakukan seperti saya, warga akan melihat dan menilai Anda salah. Anda akan dibanding-bandingkan," ucapnya.