Senin, 27 Juni 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5078
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyeleraskan branding wisata dengan Kementerian Pariwisata. Penyelarasan dilakukan untuk meningkatkan branding wisata Indonesia di mancanegara.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Catur Laswanto mengatakan, branding yang ada di Jakarta kurang selaras dengan pemerintah pusat. Sehingga harus ada penyesuaian agar meningkatkan pariwisata di mata internasional.
"Brand Enjoy Jakarta dirasa kurang selaras dengan nasional. Ada usulan branding itu harus memberikan kesan kuat terhadap Jakarta, sehingga ketika ditampikan di media kesannya dalam," kata Catur, di Balai Kota, Senin (27/6).
Menurutnya, Kementerian Pariwisata memberikan atensi kepada daerah-daerah di Indonesia untuk bisa menyesuaikan dengan branding Wonderful Indonesia.
"Intinya, Kementrian Pariwisata sedang buat branding destinasi wisata unggulan untuk dijual di luar negeri. Jadi seluruh daerah diminta agar sesuai dengan Wonderful Indonesia," ucapnya.
Catur menambahkan pihaknya segera menyesuaikan dengan program dari Kementerian Pariwisata tersebut. Branding yang akan digunakan tetap menggunakan Enjoy Jakarta, hanya logonya saja yang akan diubah. Karena branding Enjoy Jakarta selama ini sudah sangat terkenal.
"Nanti brandingnya tetap Enjoy Jakarta tapi gambarnya beda. Karena di dunia internasional sudah cukup kuat tapi perlu mempertegas dengan memberikan tekanan pada visual untuk memberikan Jakarta sebagai kota yang tidak pernah mati," ucapnya.
Ditambahkan
Catur, Jakarta memiliki potensi yang kuat pada tempat nongkrong atau leisure dan bisnis. Rencananya kedua bidang tersebut akan digabungkan untuk membuat branding baru di Ibukota."Kelebihan Jakarta adalah kota yang punya potensi kuat untuk tempat leisure dan business. Jadi namanya disebut sebagai destinasi yang Bleisure, gabungan antara business dan leisure," tandasnya.