Senin, 27 Juni 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3968
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) turun tangan menyikapi kerusuhan yang melibatkan suporter Persija, Jakmania di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (24/6) kemarin.
"Ya, ini PSSI harus turun tangan. Kalau di luar negeri suporter rusuh langsung didiskualifikasi enggak boleh ikut pertandingan atau bertanding tanpa penonton," ujarnya, Senin (27/6).
Selain itu, Djarot menduga, Jakmania menjadi anarkis lantaran Persija belum mampu menunjukkan kualitas sesuai harapan suporter. Karena itu, dirinya mengaku pernah berbincang dengan para pengurus Jakmania untuk sabar terhadap proses yang dihadapi Persija saat ini.
"Saya bilang sama Ferry Paulus sama Richard, ya harus dikembangkan, supaya Persija itu pemainnya diambil dari klub SSB Ibukota yang sudah dibina sejak dini. Bangun kesebelasan yang bagus itu ga bisa instan," terang Djarot.
Terkait kerusuhan yang ditimbulkan Jakmania, Djarot menegaskan peristiwa itu harus diusut tuntas pihak penegak hukum dalam hal ini kepolisian, bukan dilimpahkan ke Pemprov DKI Jakarta. Karena Pemprov tak memiliki kewenangan menindak para suporter rusuh itu.
"Kalau kayak gini terus sepak bola Indonesia enggak akan pernah maju. Bayangkan, kalah ngamuk menang ngamuk," tandasnya.