Senin, 27 Juni 2016 Reporter: Suparni Editor: Nani Suherni 2695
(Foto: Suparni)
Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo menginstruksikan agar lurah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pihak sekolah mengawasi pembelian daging murah oleh penerima KJP.
Hal ini dilakukan agar daging murah benar-benar dikonsumsi oleh anak sekolah dan tidak dijual kembali.
"Kita minta awasi, catat namanya, ambil barang buktinya jika daging tersebut dijual kembali. Kita rekomendasikan agar KJP nya dicabut saja," ujar, Budi Utomo, Bupati Kepulauan Seribu, disela-sela pemantauan pembagian daging subsidi
.Ditambahkannya, program subsidi daging ini dimaksudkan untuk menambah gizi bagi anak-anak sekolah. Sehingga tidak ada alasan orang tua untuk menjual daging subsidi karena tidak suka daging.
"Kalau tidak suka kenapa ikut membeli, harusnya diberikan kepada yang lain karena jumlahnya terbatas dan tidak semua kebagian daging murah," terangnya.
Sementara itu, Nasroh (40), warga RT 05 RW 03 Kelurahan Pulau Panggang Kepulauan Seribu Utara merasa senang dapat membeli daging dengan harga murah dan berharap ada subsidi daging secara rutin.
"Senang sekali karena biasanya anak-anak kita dapat daging setahun sekali saat lebaran haji," tandasnya.