Jumat, 24 Juni 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4850
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah melakukan safari Ramadan ke kediaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di Jalan Tebet Utara II B, RT 04/01 Kelurahan Tebet Timur, Tebet. Dalam kesempatan tersebut, i
a meminta majelis-majelis pengajian berperan aktif memerangi peredaran narkoba. Apalagi, saat ini Indonesia dalam situasi darurat narkoba."Tahun 1990an orang Eropa bilang ekstasi paling enak itu adalah buatan Indonesia. Sekarang sudah 2016, yang muncul di berita selalu ekstasi itu diimpor dari Asia dan Eropa ke sini," katanya, Jumat (24/6).
Menurut Saefullah, tempat menyimpan narkoba bisa suatu tempat yang justru tidak disangka-sangka, contohnya rumah ibadah. Maka itu, warga Jakarta harus cermat terhadap pergerakan orang-orang tidak dikenal di di sekililingnya untuk menjaga generasi penerus terhindar dari bahaya narkoba.
"Pantas kalau Presiden bilang darurat narkoba, karena produski narkoba ini sebetulnya banyak di Indonesia. Disinyalir, nyimpen barang (narkoba) di suatu tempat di masjid. Kenapa, karena masjid dianggap tempat yang aman," ungkapnya.
Maka itu, dia berharap majelis-majelis bisa dikembangkan terus untuk mencegah bahaya narkoba yang mungkin ada di dekat kita. Selain itu, majelis juga dinilainya bisa membawa generasi muda ke arah yang positif
"Kalau tidak ada majelis ini di Indonesia dan Jakarta mau dibawa ke mana? Pasti anak muda-muda kebawa ke arah yang negatif," tandasnya.