Sabtu, 18 Juni 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 8165
(Foto: Nurito)
Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online tingkat SMA/SMK kembali normal setelah terkendala sekitar tiga hari. Sejumlah sekolah pun telah melayani calon siswa untuk mendaftar dan menyerahkan berkas pendaftaran.
Seperti di SMKN 10 Cililitan, ratusan orangtua calon siswa bersama anak-anaknya sibuk menyerahkan berkas pendaftaran. Walau ada antrian namun tidak berlangsung lama lantaran prosesnya lebih cepat dalam pengambilan token.
Kepala SMKN 10, Trisnawati mengatakan proses PPDB online hari Sabtu (18/6) sudah normal kembali. Bahkan saking lancarnya, proses pendaftaran sebanyak 660 berkas diterima. Padahal daya tampung sekolah hanya 264 siswa.
"Alhamdulillah sekarang normal kembali, tidak ada gangguan di server seperti kemarin. Bahkan mulai jam 13.00 sudah kosong yang mendaftar," kata Trinawati, Sabtu (18/6).
Di SMKN 10 terdapat empat kejuruan, masing-masing Akuntansi, Perkantoran, Pemasaran dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Maisng-masing kejuruan hanya menerima 72 siswa. Sehingga nantinya pendaftar yang nilainya terendah akan terliminasi dengan sendirinya di online.
Sementara, Kasudin Pendidikan Jakarta Timur wilayah 2, Ungkadi mengatakan, secara umum PPDB online di wilayahnya sudah normal. Awalnya tiga hari berturut-turut penerimaan siswa secara online mengalami hambatan akibat server eror.
Awalnya PPDB online ini kerjasama dengan PT Telkom namun saat mencoba perubahan mandiri malah terganggu. Karenanya pihak Dinas Pendidikan kembali kerjasama dengan PT Telkom untuk PPDB online.
"Sekarang kita mau PPDB online mandiri tapi malah diserang hacker jadinya eror. Akhirnya sekarang kembali kerjasama dengan Telkom dan hari ini mulai lancar," kata Ungkadi.
Karena sempat terkendala tiga hari, sekolah kebanjiran warga yang mendaftarkan anaknya. Karena itu, Ungkadi mengimbau warta tidak perlu memaksakan diri mendaftar hari ini. Sebab pendaftaran masih dibuka hingga Rabu (22/6) mendatang.