Selasa, 14 Juni 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 3245
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang saat ini PKK sudah menjadi agen perubahan. Diharapkan anggota PKK bisa bersinergi dengan lurah dan camat menjadi pemerhati warga Jakarta.
"Saya senang PKK sekarang namanya sudah jadi agen perubahan, bukan agen minyak tanah atau agen gas," kata Basuki saat Pembukaan Rapat Kerja Daerah PKK DKI Jakarta, d
i Balai Kota DKI, Selasa (14/6).Basuki berharap agar PKK bisa menjadi pemerhati mulai dari janin hingga orang tua. Anggota PKK bisa memanfaatkan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA). "Sekarang kami sudah punya RPTRA, saya tidak ingin lagi PKK numpang di kantor RW atau kantor lurah, gunakan saja RPTRA," ujarnya.
Basuki berjanji akan terus menambah RPTRA di Jakarta. Target awal setiap kelurahan memiliki RTPRA, namun kedepan targetkan ditingkatkan lagi menjadi setiap RW. Bahkan ke depan setiap 2.500 warga ditargetkan memiliki RPTRA.
Menurut Basuki, RPTRA bisa digunakan untuk tempat ngerumpi yang sehat. Mereka juga memiliki tambahan untuk mengumpulkan data mengenai kehidupan warga Jakarta. "Ini bisa jadi tempat ngerumpi sehat. Tugas PKK itu juga untuk ngumpulin data. Saya nggak ingin ada anak yang putus sekolah, tapi tidak terdeteksi," tandasnya.