Kamis, 09 Juni 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 3238
(Foto: Reza Hapiz)
Rencana pengoperasian Terminal Pulo Gebang pada Jumat (10/6) besok tertunda. Sebab pada Senin (13/5) baru akan dilakukan pengundian loket tiket bagi perusahaan otobus (PO).
Kepala Seksi Angkutan Orang, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Regita MS mengatakan, pihaknya akan melakukan pengujian loket tiket bagi PO Bus. Ia juga menjelaskan, Pengoperasian Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, diatur oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Sebab terminal ini merupakan terminal tipe A. Namun sejauh ini Ditjen Hubdar Kemenhub belum menyerahkan kartu pengawasan (KPS) dan izin trayek sementara kepada para pengelola PO Bus.
"Logikanya, kalau bus sudah dioperasikan tapi loketnya belum dibagikan jelas tidak mungkin. Dimana mereka akan menjual tiketnya nanti," kata Regita, Kamis (9/6).
Menurutnya, rencananya pada Senin (13/6) akan dilakukan pengundian loket tiket di Terminal Pulogebang. Ada 74 PO Bus yang akan mengikuti pengundian loket. PO ini melayani trayek Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Untuk Kartu Pengawasan (KPS) dan izin trayek sementara, sebenarnya sudah ada di Kemenhub, tinggal dibagikan saja nanti kalau semua PO Bus sudah masuk Pulo Gebang," tandasnya.
Menurutnya, pada Rabu (15/6) mendatang saat pengoperasian terminal, bus tidak hanya memberangkatkan membawa penumpang dari luar. Namun mereka sudah menjual tiket di Terminal Pulo Gebang.