Kamis, 09 Juni 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4014
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan warga Muara Angke yang akan direlokasi pernah mendapatkan uang kerohiman dari Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI pada tahun 2013 silam.
Basuki menceritakan, warga sempat datang ke rumah dinas Gubernur, di Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat. Dirinya juga memiliki bukti video pertemuan yang dilakukan.
"Ini bukan penggusuran di Angke, kalian mungkin lihat video saya, semua masih lengkap tahun 2013. Ada yang mau nginep di rumah dinas Gubernur, Pak Jokowi waktu itu," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/6).
Saat itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin memperluas kawasan Pasar Ikan. Kemudian warga diberikan uang kerohiman. Setelah mendapatkan uang kerohiman, mereka kembali mendirikan bangunan di dalam laut.
"Waktu itu kami mau perluasan Pasar Ikan, lelang pasar ikan di Muara Angke. Di situ lah pertama kali kami mesti memberikan kerohiman. Lalu mereka maju lagi ke laut, nah sekarang di muara angke sekarang ini sebagian besar adalah yang bongkaran 2013, dia maju ke laut," tandasnya.