Sabtu, 04 Juni 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5132
(Foto: Reza Hapiz)
Setelah terendam air laut lebih dari 12 jam, sebagian kawasan perumahan Pantai Mutiara, Pluit, kini sudah surut total. Untuk menahan air laut kembali masuk ke permukiman, Dinas Tata Air DKI Jakarta juga sudah membangun tanggul darurat dari karung berisi pasir di sepanjang sekitar 50 meter bagian tanggul yang jebol.
Pantauan Beritajakarta.com, sekitar pukul 14.00, genangan di kawasan perumahan Pantai Mutiara sudah tidak terlihat sama sekali. Kondisi tersebut berbeda dengan malam hingga dini hari tadi. Air laut masuk melalui bagian tanggul yang jebol dan menggenangi jalan permukiman warga dengan ketinggian 30-100 sentimeter.
Dwi Susanto (55), pengelola Perumahan Pantai Mutiara, mengatakan, air mulai terasa surut sejak sekitar pukul 08.00 pagi tadi. Genangan di Jalan Utara dan permukiman warga pun sudah tuntas. Seiring dengan rampungnya pembuatan tanggul darurat, genangan pun turus menyurut.
"Saat tanggul yang jebol sudah ditutup, sudah surut total. Sekitar pukul 11.00 tadi sudah tidak ada genangan," ujarnya, Sabtu (4/6).
Perihal perbaikan permanen tanggul, Dwi mengaku belum mengetahui kapan dimulai. Walau begitu, dirinya berharap pemasangan sheetpile segera dilakukan agar air laut tidak kembali menerjang perumahan Pantai Mutiara.
"Soal perbaikan secara permanen saya belum tahu. Saya belum dapat informasi dari unit terkait," tandasnya.