Sabtu, 04 Juni 2016 Reporter: Folmer Editor: Rio Sandiputra 8204
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meresmikan operasional empat Rumah Sakit Umum Kecamatan (RSUK) yang memiliki tipe D, Sabtu (4/6). RSUK yang diresmikan yakni untuk Kecamatan Taman Sari, Mampang, Tanjung Priok dan Tanah Abang.
Basuki mengatakan, perubahan puskesmas tingkat kecamatan di Ibukota menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) tipe D atau C berawal dari kondisi sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang dipenuhi pasien.
“Kita ingin warga Jakarta yang sedang menjalani rawat inap karena menderita sakit tidak perlu menghabiskan ongkos besar untuk biaya transportasi ke rumah sakit.Warga bisa masak dari rumah dan jarak ke rumah sakit dekat. Kita bisa bayangkan, uang hanya habis terpakai untuk biaya transportasi saja,” ujar Basuki saat peresmian secara simbolis di RSUK Taman Sari.
Selain itu, lanjut Basuki, dengan peningkatan puskesmas kecamatan menjadi RSU, bisa mengurangi kemacetan di Ibukota.
“Warga tidak perlu lagi berobat ke RSUD yang jaraknya jauh dari rumah, karena di RSU tingkat kecamatan menyediakan fasilitas ruang rawat inap dan serta sejumlah dokter spesialis,” tuturnya.
Basuki mengungkapkan, pihaknya menargetkan sebanyak 44 RSUK dibangun di lima wilayah Jakarta.
"Jadi, kalau di kecamatannya sudah ada RSUD, tidak perlu lagi dibangun RSU seperti Cengkareng, Koja dan sebagainya. RSU tipe C atau D dibangun melihat kondisi di sekitarnya, apakah di kecamatan tersebut telah tersedia rumah sakit pemerintah maupun swasta yang memadai bagi warga,” ucapnya.
Basuki juga terus berupaya mendorong warga Ibukota untuk menjadi anggota BPJS kesehatan.
“Kalau warga tidak mampu membayar premi BPJS, Pemprov DKI siap membayarkan dengan syarat mereka masuk melalui puskesmas terlebih dahulu,” tandasnya.