Tanpa Ibu, Afrizal Menggelandang di Jakarta

Kamis, 26 Juni 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 3349

bocah berkelana ditinggal ibu

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Sudah satu bulan terakhir ini Muhammad Afrizal (9) siswa kelas 3 SDN Kampung Rambutan 02 Pagi, menggelandang di Jakarta. Hidupnya bak layangan putus yang tak tentu arah. Kadang ke barat, kadang ke timur kaki bocah itu melangkah hanya untuk mencari sang ibu yang telah meninggalkannya sendirian.

Bapak waktu hidup kerjanya sopir Kopaja. Dia meninggal karena sakit paru-paru basah

Perjalanan Afrizal baru berakhir setelah ditemukan Jefri, ketua RT 04/01, Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, untuk selanjutnya diserahkan ke Polsek Pademangan. Sekitar sebulan lalu, Afrizal mengaku sehari-hari tinggal di rumah kontrakan bersama sang ibu, Siti, di RT 05/06 Keluruhan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Namun, suatu malam ia terbangun dan mendapati rumahnya sudah kosong. Seluruh pakaian dan barang-barangnya pun sudah lenyap beserta sang ibu.

Kondisi ini membuat Afrizal kaget. Sebab, selama empat tahun belakangan, ia hanya tinggal berdua dengan ibunya di Jakarta. Itu setelah sang ayah, Muhammad Asrizal, meninggal pada tahun 2010 silam. Untuk menghidupinya, sang ibu bekerja sebagai pelayan toko baju di bilangan Cijantung. Afrizal mengaku tidak mempunyai saudara sama sekali di Jakarta. Sedangkan kakeknya tinggal jauh di Tasikmalaya.

"Bapak waktu hidup kerjanya sopir Kopaja. Dia meninggal karena sakit paru-paru basah," ujar Muhammad Afrizal, Kamis (26/6).

Setelah ditinggal sang ibu, Afrizal, mengaku berkelana ke beberapa lokasi di Jakarta untuk mencari sang ibu. Selama ini ia berkelana ke daerah Pasar Rebo, Cilandak, Lebak Bulus, Senayan, Slipi, Tanah Abang, Grogol, Blok M, Mampang, Senen dan Gunung Sahari. Baru terakhir saat bangun tidur Rabu (25/6) kemarin, di Jl Pemandangan RT 04/01, Pademangan Barat, Pademangan, ia ditemukan oleh ketua RT setempat.

"Saya harap bisa ketemu sama ibu. Kalau ketemu saya gak mau ditinggal lagi," ucapnya.

Sementara itu, Bendahara Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jakarta Utara, Rika Sutiyo mengatakan, hingga kini pihaknya hanya sebatas melakukan pendampingan agar anak tersebut tidak terlantar di jalan. Karena sudah sekitar 4 minggu ini ia hidup dari belas kasihan orang di jalanan.

"Mungkin ia ditinggal ibunya untuk mencari kontrakan baru, tapi dia tidak sabar. Makanya kita sedang koordinasikan dengan pihak kepolisian untuk menemukan sang ibu, karena kita kesulitan mencari. Sebab, sebelumnya mereka tinggal di kontrakan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
pelecehan_anak_sd_ilustrasi2.jpg

Bocah Perempuan Terlantar di Stasiun Tanjung Priok

Senin, 17 Maret 2014 2626

 Dua bocah tersebut ditemukan saat sedang beristirahat.

Hilang di Ancol, Dua Bocah Ditemukan

Senin, 26 Mei 2014 5380

bayi terkena razia

Bayi Terjaring dalam Razia PMKS

Selasa, 15 April 2014 5500

pengungsi_korban_banjir_selatan_rio.jpg

Anak Korban Banjir di Jaksel Diberi Perlengkapan Sekolah

Sabtu, 01 Maret 2014 2276

korbang anak jakarta utara budi

Iqbal, Bocah Korban Kekerasan Pulang dari RS

Senin, 12 Mei 2014 3721

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks