Rabu, 01 Juni 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Nani Suherni 3817
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Saluran air di Jalan Muara Baru Gang18 dan Muara Baru Raya dipenuhi sampah. Hal ini menghambat jalannya air di saluran tersebut.
Pantauan Beritajakarta.com sepanjang kedua saluran itu sangat kotor karena dipenuhi berbagai jenis sampah, seperti sampah plastik, ban motor bekas, karung plastik berisi sampah, potongan kayu, kaleng bekas dan lain sebagainya.
Imbasnya, jalan itu jadi langganan genangan setiap hujan turun. Kondisi yang tak jauh beda juga terjadi pada saluran air di Jalan Muara Baru Raya. Saluran air yang lebarnya satu meter lebih, dari tempat penampungan sampah sementara (TPSS) hingga gapura Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman sepanjang kira-kira 300 meter juga dipenuhi sampah.
Maman (47) warga RW 17, Kelurahan Penjaringan mengatakan, bahwa banyaknya sampah pada dua saluran air tersebut disebabkan jarangnya petugas, baik itu PPSU, PHL Kebersihan untuk membersihkan saluran air.
"Kalapun ada pengerjaan pembersihan saluran, dilakukan asal-asalan, yaitu pengangkutan sampah alakadarnya dan tidak pernah sampai tuntas, baik itu oleh petugas PPSU dan PHL Sudin Kebersihan,” ujar Maman, Rabu (1/6).
Diakui Maman, warga sudah melaporkannya ke pihak kelurahan hingga kecamatan. Tapi, belum ada respon dari lurah dan camat.
Lurah Penjaringan, Suranta dan Camat Penjaringan, Abdul Khalit saat dihubungi tidak ada jawaban. Sementara itu, Sekretaris Kota Jakarta Utara, Ahmad Ya’la menuturkan akan meminta kepala lurah dan camat segera menindaklanjuti keluhan warga.
“Itu tidak boleh terjadi, Untuk itu saat ini juga saya akan perintahkan lurah dan camat untuk segera membersihkannya,” tandas Ahmad.