Selasa, 31 Mei 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Nani Suherni 6770
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Warga Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara sangat mengapresiasi adanya laporan via aplikasi Qlue. Salah satu buktinya, Taman Lalu Lintas Gorontalo, di RW 01, Kelurahan Sungai Bambu yang sudah tertata.
Pantuan Beritajakarta.com, kondisi serupa juga terdapat di saluran air Jalan Grontalo I dan II. Saluran yang lebarnya hampir satu meter, terlihat bersih dari sampah hingga membuat air di dalam saluran terlihat bening.
Gunawan (47) warga RT 02/01, Kelurahan Sungai Bambu mengatakan, dirinya kerap melaporkan masalah kerusakan taman melalui aplikasi Qlue.
Laporan yang Ia sampaikan di Qlue langsung direspon oleh aparat kelurahan dengan langsung mengirim petugas. Baik itu petugas PPSU, PHL Pertamanan dan Pemakaman dan PHL Kebersihan untuk menindak lanjuti setiap laporan dengan langsung membenahinya.
“Sebelum adanya aplikasi Qlue, taman tersebut boleh dibilang tidak terawat. Sebab, banyak sampah berserakan di dalam taman dan keberadaan pohon serta rumput tidak terawat. Begitu juga dengan saluran air yang mengelilingi taman selalu dipenuhi sampah dan dedaunan,” ujar Gunawan, Selasa (31/5).
Hal senada juga diutarakan Hadi Sunyoto (50) warga RT 04/05, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja. Keberadaan Jalan Lagoa Terusan yang ramai dilintasi kendaraan, dua bulan lalu banyak yang rusak. Berkat laporan warga via Qlue, yang minta segera ditambal, kini belasan titik lubang yang rusak sudah ditambal dengan adukan semen oleh petugas PPSU.
"Dua bulan lalu sepanjang jalan tersebut banyak titik lubang. Tapi, setelah sering dilaporkan warga melalui aplikasi Qlue, jalan yang berlubang akhirnya ditutup dengan adukan semen oleh PPSU kelurahan hingga saat ini jalan jadi mulus,” tandasnya.