Selasa, 31 Mei 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 3718
(Foto: doc)
Bulan Ramadan biasanya akan marak pedagang takjil dadakan. Untuk itu, Satpol PP DKI Jakarta akan memantau lokasi-lokasi lapak takjil agar tidak menggunakan fasilitas umum.
"Itu sudah rutinan dan spontan setiap tahunnya. Kita tidak larang hanya akan dimonitor, kalau jualan di jalan tentu akan kita tegur," ujar Jupan Royter Tampubolon, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Selasa (31/5).
Menurutnya, menjelang puasa dengan harga sejumlah kebutuhan yang naik banyak warga memanfaatkan momen berjualan takjil. Namun menurutnya walau berjualan tidak harus mengganggu ketertiban umum dan merusak sarana kota yang ada.
"Sedapat mungkin kalau ditrotoar yang sempit jangan dagang. Karena akan mengganggu orang lewat, kebersihannya juga dijaga. Jangan buang air kotor seenaknya dijalan," katanya.
Pihaknya berharap ada kesadaran dari masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan selama berjualan nantinya. Sebab jika memang melanggar maka akan diberikan sanksi tegas.
"Contoh berjualan takjil itu disore hari, kalau ada yang buka dari siang hari tentu akan kita tegur juga," tandasnya.