Minggu, 29 Mei 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Nani Suherni 3226
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Mengantisipasi keberadaan pedagang kaki lima (PKL) musiman selama bulan Ramadan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) intensif melakukan penataan.
"Kita sudah prediksi. Sama seperti tahun lalu, saat buka puasa banyak PKL dadakan. Nah kita minta PKL itu ditata ya sama Satpol PP," katanya di kawasan patung kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (29/5).
Djarot mengatakan, keberadaan PKL ini dirasa membantu warga DKI yang menjalankan ibadah puasa. Oleh sebab itu, mereka lebih baik ditata agar tidak mengganggu lalu lintas.
"Cukup ditata. Supaya enggak macet. Gitu ya. Inikan orang mencari rejeki hanya saat bulan Ramadan, setelah itu mereka enggak dagang, ditata saja," ujarnya.
Menurut data yang Ia miliki, jumlah Satpol PP di DKI Jakarta mencapai 5.000. Dengan jumlah ini, dirinya memprediksi setiap satu tim
Satpol mampu menata PKL dadakan yang mencari rejeki saat bulan puasa. Adapun lokasi yang diprediksi dibanjiri PKL dadakan selama bulan puasa yakni pusat perbelanjaan dan taman kota."Tanah Abang itu pasti. Tidak hanya puasa saja. Nah disana harus lebih intensif. Disana pusat belanja juga kantor-kantor. Kita juga minta warga tertib kalau mau beli makanan berbuka. Jadi saling sinergi gitu loh," tandasnya.