Jumat, 27 Mei 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 3161
(Foto: Nurito)
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengancam akan menutup pabrik interior yang berada di lingkungan warga RT 16/07, Pondok Bambu, Duren Sawit. Sebab, keberadaan pabrik tersebut selama ini telah membuat saluran air di kawasan permukiman setempat tersumbat.
"Kalian silakan mencari makan di sini, buka usaha. Tapi tolong jangan buang sampah sembarangan. Apalagi kotoran manusia juga dibuang di saluran air. Apa kalian tidak mikir ada berapa banyak rumah warga tergenang," kata Bambang kepada pekerja pabrik di lokasi, Jumat (27/5).
Ia pun meminta kepada pemilik pabrik tersebut untuk membuat septic tank. Karena selama beroperasi lebih dari tujuh tahun pabrik ini tidak memiliki toilet. Imbasnya, saluran air di permukiman menjadi tempat pembuangan limbah dan kotoran para pekerja pabrik.
"Saya targetkan lusa septic tank harus sudah jadi. Kalau tidak, pabrik ini akan saya tutup," tegasnya.
Bambang mengungkapkan, limbah kotoran dan sampah yang dibuang para pekerja pabrik ke saluran air, menjadi salah satu pemicu kawasan rumah warga tenggenang hingga berbulan-bulan.
Sementara itu, Cunang (35), pemilik pekerja pabrik mengatakan, sebenarnya pabrik tempatnya bekerja memiliki toilet. Namun karena toliet mampet 20 orang pekerjanya terpaksa membuang kotoran ke saluran air.
"Dulu ada wc tapi mampet. Kami janji akan membuat septic tank secepatnya," tandasnya.