Kamis, 26 Mei 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Nani Suherni 38115
(Foto: Ilustrasi)
Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah DKI Jakarta, Bayu Megantara mengatakan, aplikasi Qlue yang digunakan RT dan RW dapat mengurangi anggaran penggunaan kertas.
"Kami berupaya paperless. Kurangi pemakaian laporan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/5).
Dikatakan Bayu, sebelum adanya aplikasi Qlue itu, lurah yang ada di Ibukota selalu menggunakan kertas untuk membuat laporan yang dikirimkan setiap RT dan RW. Laporan itu sering membuat lurah kewalahan.
"Dulu Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) RT/RW satu kelurahan bisa menghabiskan tiga rim kertas. Ini bikin lurah kesulitan," ucapnya.
Selain itu, ditambahkan Bayu, penerapan aplikasi Qlue sudah sesuai dengan landasan hukum positif karena diatur dalam SK Gubernur 903 Tahun 2016.
"Aturan itu, RT dan RW diwajibkan lapor kondisi wilayahnya melalui Qlue," tandasnya.