Kamis, 26 Mei 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 2418
(Foto: Nurito)
Sebanyak 17 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) terjaring razia yang digelar petugas gabungan di wilayah Makasar, Jakarta Timur sejak Rabu (25/5) malam hingga Kamis (26/6) pagi.
Wakil Camat Makasar, Tri Saptanti mengatakan, razia dilakukan karena saat menjelang Ramadan, banyak PMKS mulai berkeliaran. Para PMKS tersebut umumnya beroperasi pada malam hari.
"Tadi malam hingga pagi hari ada 17 PMKS yang kita amankan. Seluruhnya langsung dimasukkan ke Panti Sosial di Ceger, Cipayung. Mereka umumnya pengamen, pak ogah dan anak punk," katanya, Kamis (26/5).
Ia menjelaskan, razia ini melibatkan 25 personel gabungan dari kelurahan, kecamatan, Satpol PP, TNI, Polri, Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). ke-17 PMKS sendiri terjaring petugas di sejumlah lokasi seperti Jalan Jatiwaringin Cipinag Melayu, Perempatan Garuda dan Jalan Raya Pondok Gede, tepatnya depan Asrama Haji.
"Razia akan kita terus ditingkatkan agar saat Ramadan tidak ada PMKS yang berkeliaran di jalan," tandasnya.