Rabu, 25 Mei 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3303
(Foto: Ilustrasi)
Kantor Sekretariat Tim Pengawas Orang Asing (Tim PORA) Jakarta Selatan yang terledak di Tower Sakura, Apartemen Kalibata City, Pancoran, diresmikan, Rabu (25/5). Belasan ribu warga negara asing (WNA) di Jakarta Selatan akan dipantau.
"Jakarta Selatan adalah wilayah yang paling banyak dihuni oleh WNA. WNA yang tercatat di kantor imigrasi Jakarta Selatan sebanyak 11.000 orang," kata Tri Kurniadi, Wali Kota Jakarta Selatan.
Tim PORA berisikan dari jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan, Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), Polri dan TNI. Mereka akan melakukan pemantauan dan juga penertiban WNA yang tidak dilengkapi dengan perizinan.
"Kami mempertimbangkan bahwa di sini cukup banyak warga negara asing di Apartemen Kalibata City. Kami di sini bisa menekan dan menghilangkan persoalan yang dilakukan warga negara asing," ucapnya.
Ketua Tim PORA Jakarta Selatan sekaligus Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Selatan, Cucu Koswala mengatakan, pembentukan Tim PORA dapat meningkatkan sinergitas antar instansi pemerintah yang terkait dengan permasalahan orang asing.
"Ini media untuk kita saling koordinasi, melakukan rapat secara rutin, membahas permasalahan yang ada dari imigrasi, TNI/Polri dan Pemkot sendiri, kemudian dilakukan pengawasan di lapangan. Kita menerima laporan, menganalisa, mengkaji dan kemudian melakukan tindakan maupun operasi bersama," tandasnya.