Selasa, 24 Mei 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 5256
(Foto: Nurito)
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur akan dioperasikan pada awal Juni 2016. Diperkirakan saat arus mudik Lebaran, banyak awak bus AKAP yang diberangkatkan dari terminal ini.
Dari hasil rapat terpadu di Asisten Pembangunan DKI pada Selasa (24/5) siang tadi dibahas secara khusus mengenai persiapan pengoperasian terminal tersebut.
Pengoperasian tinggal menunggu penyelesaian akses in/out Tol JORR di sisi barat dan timur. Kemudian rambu dan marka jalan yang ada pun harus disiapkan dan dirapihkan.
“Temasuk rambu petunjuk arah sopir dan penumpang yang ada di dalam terminal juga harus disiapkan dan dipasang di tempat yang mudah dilihat dan dibaca semua orang,” kata Andri Yansyah, saat melakukan inspeksi mendadak di Terminal Terpadu Pulogebang, Selasa (24/5).
Ia berharap, pekan ini seluruh persiapannya sudah rampung. Baik akses in/out jalan Tol JORR maupun marka dan rambu yang ada di dalam terminal itu.
“Target kami, sebelum puasa Terminal Pulogebang ini sudah dioperasikan. Sehingga ada semacam pemanasan terlebih dulu untuk pemindahan bus-bus AKAP dari terminal lain,” lanjut Andri.
Untuk tahap awal, seluruh bus AKAP yang ada di Terminal Pulogadung dan Rawamangun akan dipindahkan ke Terminal Pulogebang. Terutama untuk armada jurusan Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Disebutkan, Terminal Pulogebang mampu menampung sekitar 350 bus AKAP.
Untuk memberikan kenyamanan, pihaknya sedang menyiapkan kantin khusus untuk pengemudi bus AKAP.
Menanggapi masukan soal kantin khusus awak bus AKAP, Kepala UPT Terminal Pulogebang, Nurhayati Sinaga mengatakan, pihaknya akan melakukan desain ulang.
“Mau tidak mau ya harus ubah ulang desainnya. Kelihatannya sepele namun kantin khusus awak bus AKAP ini sangat vital," tandasnya.
Penampatan kantin ini juga harus memberikan kenyaman bagi pengemudi bus
AKAP.