Rabu, 20 April 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4253
(Foto: Nurito)
Pihak UPT Terminal Pulogebang, Jakarta Timur melakukan penataan jelang beroperasi resmi Juni mendatang. Tembok dan kanstin dicat ulang, serta penaat pintu masuk peron dengan sistem elektronik.
Sistem ini nantinya berguna mencegah masuknya calo di terminal termegah di Indonesia ini. Setiap petugas PO Bus juga akan diberikan identitas khusus dan wajib mengenakan seragam PO nya masing-masing. Saat ini pihak UPT terminal tengah mencari aplikasinya untuk penerapan kebijakan yang berbasis komputer ini.
"Ini kan terminal terpadu dan modern, harus bebas calo. Kalau masih ada calo, ya percuma jadi terminal terpadu. Makanya kami imbau agar PO menjual tiket sistem online, kalaupun ada konvensional tidak terlalu banyak," kata Nurhayati Sinaga, Kepala UPT Terminal Pulogebang, Rabu (20/4).
Menurutnya, dengan transaksi sistem online maka tidak akan terjadi penumpukan atau antrian calon penumpang. Sebab saat tiba di terminal, calon penumpang sudah mengantongi tiketnya masing-masing.
"Mereka juga tidak terlalu menunggu lama karena tahu jadwal pemberangkatan bus yang akan ditumpanginya," tandasnya.