Selasa, 24 Mei 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Nani Suherni 2619
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Mengantisipasi serbuan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), khususnya pengemis dan gelandangan di bulan Ramadan, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mulai mengintensifkan penjagaan di empat titik lokasi di Jakarta Utara yang rawan PMKS.
Kasudin Sosial Jakarta Utara, Adji Antoko mengatakan, saat ini Jakarta Utara terdapat sebanyak 68 relawan petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S).
"Terhitung mulai hari ini relawan tersebut mulai kami intensifkan untuk menjaga empat titik rawan PMKS, yaitu di Jalan Mambo, Jl Halai, Jl Gedong Panjang dan perempatan Coca-Cola," ujar Adji, Selasa (24/5).
Nantinya, ke-68 petugas P3S ini akan dibantu petugas Tim Reaksi Cepat (TRC). Mereka akan bekerja dari pukul 07.30-23.00. Sejauh ini, angka PMKS setiap tahunnya terjadi penurunan.
"Tapi dari data yang ada setiap Ramadan, jumlah PMKS yang terjaring cenderung menurun, penurunan tersebut karena ketatnya penjagaan yang dilakukan petugas," tandasnya.
Perihal soal pengemis yang beroperasi di hunian penduduk, ditambahkan Adjie, pihaknya juga akan melakukan monitoring
dengan mengerahkan petugas P3S dan TRC.