Senin, 23 Mei 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3208
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Saluran air di Jalan Woltermonginsidi, Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dinormalisasi. Sebab banyak sedimen dari beton proyek pembangunan jalan layang Transjakarta koridor XIII Tendean-Ciledug mengeras di saluran tersebut.
Lurah Rawa Barat, Sjarifudin mengatakan, banyak coran beton proyek pembangunan yang tumpah kemudian mengeras di dasar saluran air. Ini mengakibatkan pendangkalan saluran dengan ketebalan yang bervariasi, 10-30 sentimeter.
"Beberapa waktu lalu kami datangin kantornya terus minta pertanggung jawaban. Kontraktor siap bertanggung jawab," kata Sjarifudin, Senin (23/5).
Untuk membongkar endapan coran di dasar saluran air dibutuhkan jack hammer atau alat penghancur aspal. Perbaikan saluran air Jalan Woltermonginsidi akan terus dilakukan sampai ke Kali Ciragil.
"Fokus perbaikan dasar saluran 120 meter, yang sudah diperbaiki sekitar 50 meter. Akan lanjut terus sampai tembus Kali Ciragil," tandas Sjarifudin.
Untuk melakukan pembersihan, dikerahkan lima orang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan enam pekerja salah satu kontraktor pembangunan jalan layang tersebut.